Kamis, 15 Mei 2014

hewan Ektotherm dan Endotherm


Ø  Hewan Ektotherm atau poikilotermi
Hewan ektotherm adalah hewan yang untuk menaikkan suhu tubuhnya memperoleh panas yang berasal dari lingkungan. Dalam kaitannya dengan hal yang sama, hewan yang suhu tubuhnya berubah – ubah sesuai dengan perubahan suhu lingkungan disebut hewan poikilotermi, yang dalam istilah lain disebut hewan berdarah dingin. Dikatakan berdarah dingin karena rata – rata suhu tubuh lebih rendah dari suhu tubuh hewan homeotermi.
Hampir semua hewan tergolong kelompok poikilotermi, yaitu mulai dari golongan protozoa sampai reptil, aves dan mamalia merupakan hewan – hewan homeotermi. Ini berarti bahwa hewan – hewan tersebut panas tubuhnya sangat bergantung pada sumber panas dari lingkungannya. Kemampuan mengatur suhu tubuh pada hewan – hewan ektoterm sangat terbatas sehingga suhu tubuh bervariasi mengikuti suhu lingkungannya atau disebut sebagai penyelaras (konfermer). Ada kondisi suhu lingkungan yang ekstrim rendah di bawah batas ambang toleransinya, hewan ektoterm mati. Hal ini karena praktis enzim tidak aktif bekerja, sehingga metabolisme berhenti. Pada suhu yang masih ditolelir, yang lebih rendah dari suhu optimumnya, laju metabolisme tubuhnya dan segal aaktivitasnya pun rendah. Akibatnya gerakan hewan tersebut menjadi sangat lambat, sehingga akan mudah bagi predator untuk menangkapnya.
Sebenarnya hewan – hewan ektotermi berkemampuan juga untuk mengatur suhu tubuhnya, namun daya mengaturnya sangat terbatas dan tidak fisiologis sifatnya melainkan secara perilaku. Apabila suhu lingkungan terlalu panas, hewan ektoterm akan berlindung di tempat – tempat teduh, bila suhu lingkungan turun hewan tersebut akan berjemur di panas matahari atau berdiamdiri ditempat – tempat yang memberikan kehangatan baginya.
Ø Hewan-hewan poikiloterm
yaitu semua jenis hewan kecuali yang termasuk kelompok aves dan Mamalia, merupakan hewan EKTOTERM. Ini berarti bahwa hewan-hewan tersebut sangat bergantung pada sumber panas dari lingkungannya. Kemampuan mengatur suhu tubuhnya sangat terbatas sehingga suhu tubuh bervariasi mengikuti suhu lingkungannya.
Ø Hewan Endotermi atau homeotermi
Hewan endotermi adalah kelompok hewan yang dapat mengatur produksi panas dari dalam tubuhnya untuk mengkonstankan atau menaikkan suhu tubuhnya, misalnya golongan aves dan mamalia, termasuk manusia. Dalam istilah lain kelompok hewan ini disebut juga sebagai kelompok homeoterm.
Hewan homeoterm adalah hewan – hewan yang dapat mengatur suhu tubuhnya sehingga selalu konstan berada pada kisaran suhu optimumnya. Hewan – hewan homeotermi, dalam kondisi suhu lingkungan yang berubah – ubah , suhu tubuhnya konstan. Hal ini karena hewan – hewan ini mempunyai kemampuan yang tinggi untuk mengatur suhu tubuhnya melalui perubahan produksi panas (laju metabolisme) dalam tubuhnya sendiri (terkait dengan sifat endotermi). Kemampuan untuk mengatur produksi dan pelepasan panas melalui mekanisme metabolisme ini dikarenakan hewan – hewan homeotermi memiliki organ sebagai pusat pengaturnya, yakni otak khususnya hipotalamus sebagai thermostat atau pusat pengatur suhu tubuh. Suhu konstan untuk tubuh hewan – hewan homeotermi biasanya terdapat diantara 35-40 derajat celcius. Karena kemampuannya mengatur suhu tubuh sehingga selalu konstan,maka kelompok ini disebut hewan regulator.

semoga bermanfaat untuk kalian semua...
salam sukses...!!!!!!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar